Widget HTML #1

Wisata Candi Borobudur Sejarah Rute dan Harga Tiketnya

Siapapun pasti akan terkejut melihat betapa megahnya Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Susunan batu yang kokoh tanpa semen sebagai perekat membuat kita bertanya-tanya bagaimana ia dibangun sebelumnya?

Wisata Candi Borobudur

Selain susunan candi dari bukan batu yang biasa, setiap dinding diukir dengan relief yang menceritakan sejarah panjang kerajaan Buddha pada masa dinasti Syailendra. Penuh dengan nilai sejarah, tidak heran jika Candi Borobudur menjadi tujuan wisata wisatawan domestik maupun mancanegara.

Bagaimana Sejarah, Rute dan Harga Tiket Masuk Candi Borobudur? sobat penikmat alam dapat membaca di bawah untuk detail selengkapnya.


Sejarah Singkat Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar di dunia. Candi ini dibangun pada masa Dinasti Syailendra atau sekitar tahun 780-840 Masehi. Setelah selesai, Candi Borobudur hilang peradaban ketika tertimbun lahar dan material lain dari letusan Gunung Merapi.

Kemudian pada tahun 181 pasukan Inggris menemukan Candi Borobudur. Di bawah kepemimpinan Sir Thomas Stanford Raffles, pekarangan candi Borobudur dipugar, dibersihkan, dan diperbaiki. Proses pensucian itu selesai seluruhnya pada tahun 1835.

Hingga saat ini, Candi Borobudur menjadi objek wisata yang layak dikunjungi saat berkunjung ke Magelang, Jawa Tengah. Ketika candi Borobudur hilang dan ditemukan, itu ditambahkan ke daftar Keajaiban Dunia UNESCO.


Tiga zona Candi Borobudur Melambangkan Tahapan Kehidupan Manusia

Secara total, Candi Borobudur memiliki 50 relief dalam posisi meditasi dan enam posisi tangan yang berbeda. Selain itu, candi Borobudur memiliki tiga zona berbeda yang masing-masing melambangkan tahapan kehidupan seseorang.

zona 1 Kamadhatu atau alam yang dilihat dan dialami orang sekarang. Kamadhatu terdiri dari 160 relief yang menjelaskan Karmawibhangga Sutra, yaitu hukum sebab akibat, yang menggambarkan sifat dan keinginan manusia.

Zona 2 Rupadhatu, yaitu masa peralihan, yaitu masa manusia terbebas dari urusan dunia. Rapadhatu terdiri dari galeri relief batu berukir dan arca Buddha. Zona ini memiliki 328 patung Buddha dengan hiasan relief pada pahatannya.

Zona 3 Arupadhatu, yaitu alam tertinggi, tempat tinggal dewa. Zona ini memiliki tiga serambi melingkar yang mengarah ke kubah pusat atau Stupa yang melambangkan kebangkitan dunia. Tidak ada ornamen atau dekorasi di zona ini, melambangkan kemurnian tertinggi.


Tiga Museum di Candi Borobudur

Di pelataran candi, sobat penikmat alam bisa menikmati keindahan Candi Borobudur, namun sobat penikmat alam juga bisa menikmati tiga museum yang bisa Anda kunjungi secara gratis. Apa saja museum-museum ini? Simak berikut ini.

1. Museum MURI/GUSBI (Galeri Seni dan Unik Indonesia)

Jaya Suprana mendirikan MURI (Museum Rekor Indonesia) pada tanggal 27 Januari 1990 di halaman Candi Borobudur. Museum ini memiliki koleksi 1.300 rekor yang pernah dipecahkan oleh orang Indonesia. Selain koleksi rekaman, ada juga galeri seni dan barang-barang unik yang bisa Anda nikmati di sini.

2. Museum Samudra Raksa

Di dekat Museum MURI terdapat Museum Samudra Raksa yang memiliki kapal besar bernama Samudra Raksa. Samudraraksa berarti pelindung lautan. Disebut pelindung laut karena kapal tersebut mengarungi lautan dari Afrika hingga Indonesia. Kalau mau naik kapal, bayar lagi Rp100.000. per orang

3. Museum Karmawibhangga

Didirikan pada tahun 1983, Museum Karmawibhangga atau Museum Borobudur berisi artefak yang ditemukan oleh para arkeolog di kawasan Borobudur. Daerah ini dipulihkan antara tahun 1975 dan 1982 dengan bantuan UNESCO.


Rute Menuju Candi Borobudur

Ada tiga cara untuk mengakses kawasan Candi Borobudur. Caranya adalah sebagai berikut.

Bus dari Jogjakarta

Dari Jogjakarta, Anda harus pergi ke Terminal Bus Jombor untuk naik bus ke Borobudur. Jika Anda berada di dalam kota, Anda bisa naik bus Trans Jogja tujuan Terminal Jombor.

Bus jurusan Borobudur biasanya lebih kecil dari bus antarprovinsi dengan biaya sekitar Rp 10.000. Waktu perjalanan biasanya sekitar satu jam.

Setelah sampai di Terminal Borobudur, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan bus, troli atau berjalan kaki. Namun, jika Anda menginap di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Anda bisa naik bus Damri langsung dari bandara ke Borobudur.

Dengan Mobil Pribadi dari Yogyakarta

Jalan utama dari Yogyakarta ke Borobudur melewati Jalan Magelang. Jalan Magelangi dapat diakses dari Terminal Bus Jombor. Dari Jombor, pergilah ke utara menuju Kota Magelang. Setelah kurang lebih 40 km Anda akan menemukan Monumen Bambu Runcing Muntila.

Sesaat setelah tugu, Anda akan sampai di pertigaan Palbapang (Mungkid Magelang), belok kiri. Jarak dari Palbapang ke Borobudur kurang lebih 10 km. Candi Mendut berjarak sekitar 4,5 km.

Bus Semarang Dari Terminal Bus

Semarang, Anda bisa naik bus menuju ibukota Jogja-Magelang. Anda bisa turun di beberapa tempat seperti Terminal Bus Magelang atau Persimpangan Blondo (Persimpangan Mertoyudan dan Blabak) atau Persimpangan Palbapang (Persimpangan Blabak dan Muntilan).

Dari sana, Anda bisa melanjutkan bus Terminal Borobudur menuju Borobudur. Jarak antara Semarang dan Borobudur sekitar 90 km dan perjalanan memakan waktu sekitar 3,5 jam.


Harga Tiket Masuk Candi Borobudur

Memasuki kawasan Candi Borobudur harga tiketnya cukup berbeda. Harga tiketnya adalah sebagai berikut.

Pengunjung diatas 10 tahun : Rp 50.000

Pengunjung 3-10 tahun : Rp 25.000

 Rombongan minimal 20 orang : Rp 25.000 pertiket

Tiket Candi Borobudur-Prambanan; Rp. 75.000


Sobat penikmat alam sekalian itu adalah info Wisata candi, sejarah, rute dan tiket. Semoga sobat sekalian dapat berkunjung kesini juga.