Widget HTML #1

Bagimana Cara Bakar Batu di Papua


cara bakar batu di Papua
Cara bakar batu di Papua

Banyak orang mengetahui bakar batu atau yang biasanya di sebut dengan barapen adalah masakan tradisional Papua, namun tidak semua mengetahui bagimana cara bakar batu di Papua ?

Papua memiliki berbagai suku yang berbeda-beda mulai dari masyarakat yang tinggal di daratan tinggi hingga ke daerah dataran rendah namun tidak semua daerah di Papua pemeluk budaya bakar batu ini.

Budaya masak bakar batu di Papua pada umumnya adalah masakan tradisional dari masyarakat Papua yang tingggal di dataran tinggi.

Masyarakat yang tinggal di dataran tinggi Papua memiliki beragam suku berdasarkan wilayah tinggal mereka, hal ini membuat kebiasaan cara barapen di Papua berbeda-beda sesuai dengan sukunya masing-masing.

Pada dasarnya cara barapen di Papua sama pada setiap sukunya, yaitu masyarakat disana menggunakan bahan dasar batu yang telah di panaskan, daun pisang dan alang-alang untuk memasak makanan yang mereka ingin masak. 

Bahan-Bahan dan makanan yang di masak 

Masyarakat Papua biasanya melakukan barapen di tempat yang telah di gali kurang lebih 30cm jika tidak di gali maka mereka hanya menggunakan kayu sebagai penganti lubang di mana kayu di taruh persegi empat membentuk kolam di tanah yang datar. adapun bahan-bahan dan makanan yang di masak adalah:

Bahan-Bahan 

Bahan-bahan yang di butuhkan untuk bakar batu di Papua di antaranya:

- Batu

- Kayu

- Alang-alang

- Daun Pisang 

- Kayu penjepit pangangkat batu panas

- Air dan lainnya 

Makanan yang di Masak 

Adapun makanan yang di masak pada umumnya ketika barapen di Papua adalah sebagai berikut:

- Daging Babi

- Ayam

- Petatas

- Singkong

- Jagung

- Sayur-sayur dan jenis makanan lainnya

Langkah-langkah Masak Bakar Batu

Ada beberapa langkah-langkah yang di lalui agar makanan yang di masak dapat menjadi makanan yang siap di saji. jadi langkah-langkah masak bakar batu sebagai berikut:

Bagian Pertama 

Pada awalnya orang akan mempersiapkan bahan-bahan yang mau di gunakan untuk masak dan makanan yang mau di masak seperti kayu bakar, daun-daun pisang, sayur, daging babi dan lainnya seperti yang telah di sebutkan diatas. Setelah itu mengali atau menyediakan tempat yang mau di jadikan sebagai tempat bakar batu.

Bagian Kedua

Bahan-Bahan yang telah di siapkan di atas. seperti sayur dan daging babi akan di potong dan di bersihkan dari tempat yang terpisah. demikian juga dengan kayu-kayu yang telah di siapkan akan di belah menjadi dua atau di potong-potong menjadi kecil agar di persiapkan untuk membakar atau memanaskan batu.

Bagian Ketiga

Bila barang-barang yang mau di masak telah ada maka langkah selanjutnya sambil sayur dan daging di potong dan di bersihkan, buat tungku dan masukkan batu di antara kayu, kemudian nyalakan api agar di dalam kayu yang telah di susun untuk membakar atau memanaskan batu-batu yang telah di masukan.

Bagian Keempat  

Setelah batu di bakar tunggu sampai batu menjadi panas sekali atau kayunya terbakar habis kemudian sudah siap pada proses mempersatukan semuanya antara bahan-bahan yang di jadikan pembungkus, barang-barang yang hendak di masak dan batu yang telah di panaskan.

Proses membungkus  

1. Biasanya orang akan menaruh alang-alang dan daun pisang di dasar lubang yang telah di gali

2. Setelah itu memasukan batu yang telah di panaskan

3. selanjutnya menaruh beberapa daun pisang yang telah di panaskan  

4. diatasnya itu masukan petatas

5. Kemudian menaruh daun-daun pisang.

6. setelah itu masukan sayur-sayur yang telah di bersihkan

7.diatas sayur-sayur itu di taru daging babi atau ayam yang telah di potong

8. selanjutnya di taruh sayur di atas daging

9. Terakhir, diatasnya di bungkus dengan daun pisang dan alang-alang.

Setelah semua proses ini di lakukan tunggu hingga 30 menit atau sejam hingga masak.  

Cara untuk mengetahui jika hasil masakan bakar batu telah masak dengan melihat pada daun-daun pembungkus yang akan berubah warna menjadi kekuningan dan uap yang di keluarkan dari dalam bungkusan.  

Proses menaruh batu di dasar proses menaruh petatas

proses menaruh sayur dan daging Setelah masak

Nilai atau Makna dari Bakar Batu

Kebiasaan bakar batu di Papua di lakukan ketika acara-acara besar seperti pengucapan syukur atas suatu pencapaian atau keberhasilan serta upacara-upacara adat lainnya.

Bakar batu di Papua bukan hanya sebagai suatu budaya masak tradisional seperti biasanya, Nilai atau makna dari bakar batu adalah sebagai wujud kebahagiaan atas suatu kesuksesan maupun pemersatu antar suku setelah melakukan perdamaian seusai masalah.

Bila anda ingin dapat informasi lebih lanjut tentang bakar batu bisa kunjungi atau bertanya dan berkunjung ke tempat orang sedang bakar batu di Papua.